Sya ikut kompetisi ini krna ingin nyari pengalaman lbh byak ajah,secara.. baru sya baru mnginjak umur 15 tahun jadi bisa di katakan saya msih sgt junior bgt dalam perlombaan ini. tapi dg perlombaan ini sya jdi bisa ngebuat n ngemodif blog,pdhal awalnya sya blank bgt klo msalah ngbuat blog apalagi wabsite. yaa.. tapi sya jg sgt berharap n optimis bisa memenangkan perlombaan yang diselenggarakan oleh mudaers ini,walaupun psaing-psaing saya adalah ahli dalam bidang dunia maya.
kita ulas lagi yu Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3 apa sii??
Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3 adalah kompetisi web / blog pribadi yang diperuntukkan untuk anak sekolah di tingkat SLTA, atau pun web resmi sekolah tingkat SLTA yang terdiri dari Web /blog komunitas khas anak muda (usia 15 s/d 22 th) & mahasiswa (misal web komunitas skateboard, komunitas game, dll) dan Dibuka untuk perseorangan atau tim. Web / blog yang dilombakan bisa menggunakan top level domain sendiri (misal http://www.namadomainku.com/) atau subdomain (misal subdomain.blogspot.com), baik yang berbayar maupun gratis, atau dapat memanfaatkan situs pertemanan yang ada seperti blogger.com, Multiply.com, blog di friendster, dll.* Lomba menggabungkan antara kualitas tulisan dan kualitas desain (50% : 50%), jadi yang tidak jago desain tetap punya peluang memenangkan lomba ini, sebaliknya yang tidak jago nulis juga bisa punya peluang memenangkan lomba ini.* Web/blog yang dilombakan minimal memuat satu halaman tulisan yang sesuai dengan Tema yaitu : "Jadilah Sahabat Bumi". Tulisan apa aja tentang lingkungan hidup yang menarik untuk dibaca. Tulisan boleh menggunakan bahasa gaul, misalnya kalau anak Jakarta boleh saja pakai bahasa "loe gue". * Di halaman web-nya, peserta lomba harus menyertakan kalimat berbunyi “Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3” yang bisa terbaca secara normal. Lokasi kalimat itu bebas saja. Mencantumkan juga teks "http://www.blogger.com/. OPTION : akan lebih baik jika teks http://mudaers.com/ itu bisa diklik dan mengarah ke alamat web Mudaers di http://www.mudaers.com./
Peserta lomba harus mengirimkan/submit alamat web/blognya di Direktori Mudaers.com. Caranya: Kunjung http://www.mudaers.com,/ kemudian klik Submit Web Lomba, kemudian klik Add Entry. Kamu harus terdaftar di web Mudaers.com sebelum bisa menggunakan fasilitas Submit Web Lomba ini. * Link website / blog sudah diterima panitia paling lambat 20 Januari 2009.* Wajib mengisi dan mengirim formulir pendaftaran lomba yang bisa didownload dari menu download di Mudaers.com. Formulir harus disertai kupon Muda Creativity Kompas - IM3 yang bisa digunting dari Kompas MuDA tiap hari Jumat. Kupon tidak bisa difotocopy. Pengiriman dialamatkan ke:Marketing Communication KompasGd Kompas Gramedia Lt2Jl Palmerah Selatan 26-28 Jakarta 10270* Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan ajukan di Forum Diskusi web mudaers.com UPDATE 29 Nov 2008:
HADIAH:Pemanang I : Uang Tunai Rp 3.000.000 Plus Hadiah Menarik LainnyaPemanang II: Uang Tunai Rp 2.000.000 Plus Hadiah Menarik LainnyaPemenang III: Uang Tunai Rp 1.000.000 Plus Hadiah Menarik Lainnya
Ciliwung Impianku
Jumat, 09 Januari 2009 19:25 administrator
JAKARTA, KAMIS — Seiring dilakukannya Ekspedisi Kompas Ciliwung 2009, 16-22 Januari 2009, Kompas juga mengundang masyarakat turut berpartisipasi. Meski tidak turut terjun menyusuri sungai, warga Jabodetabek, khususnya mereka yang berusia 15-20 tahun, diundang untuk mengikuti lomba mengarang bertema ”Ciliwung Impianku”. Lomba mengarang ini dibuka sejak Kamis (8/1) dan batas waktu pengiriman karangan kepada panitia Lomba Mengarang Kompas, Redaksi Lantai III, Jalan Palmerah Selatan 22-28, Jakarta 10270, jatuh pada 15 Februari 2009.
Sebanyak 10 karangan terbaik akan dipresentasikan di Bentara Budaya Jakarta. Panitia akan menetapkan juara I, II, III, dan harapan I-III pada 28 Februari 2009.
Setiap pemenang akan memperoleh uang tunai sebesar Rp 5 juta, Rp 3 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1 juta bagi masing-masing juara harapan.
Adapun dalam ekspedisi kali ini, tim Kompas akan menyusuri Sungai Ciliwung dari hulu di kawasan Puncak, Bogor, hingga ke muaranya di Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Saat menyusuri Ciliwung, tim ekspedisi akan menggali berbagai aspek sejarah sosial dan kemanusiaan serta memotret realitas sosial-budaya dan ekonomi di sepanjang Ciliwung, mulai dari daerah di sekitar mata airnya sampai ke muaranya. Termasuk berbagai realitas air mata yang mengalir akibat bencana yang diakibatkan luapan airnya.
Kegiatan ini dimulai di kawasan cagar alam Telaga Warna, Cisarua, Kabupaten Bogor. Di cagar alam ini terdapat Telaga Warna dan Telaga Cisaat yang diyakini sebagai dua dari sekian banyak mata air yang membentuk hulu Ciliwung.
Penyusuran Ciliwung menggunakan perahu karet akan dimulai dari Batu Layang, Cisarua, hingga Sunda Kelapa dan sebagian pantai Jakarta Utara.
Kegiatan jurnalistik ini berupaya memetakan bermacam masalah yang menyelimuti Ciliwung. Hasilnya, diharapkan akan ditemukan solusi atau sumbang saran yang tepat kepada pemerintah ataupun masyarakat untuk melestarikan sungai ini.
Sumber:
http://mudaers.com/component/content/article/1-berita-terkini/117-lomba-mengarang
Budaya Dunia Maya
9 tahun yang lalu
0 komentar: on "MuDA"
Posting Komentar