Indonesia di Mata "Tangga"

Dimulai dari pembukaan dari sang Kepala Sekolah SMAN 1 Tambun Selatan, acara Valensi atau singkatan dari Festival Seni dan Kebudayaan Tradisional pun secara resmi dimulai. Acara ini meriah menurut saya, karena akan ada Guest Star yang mantab loh, Ada "Tangga dan Ka Eca Idola Cilik loh". Mantab kan!!!

Dari awal acara kita disuguhin para model dalam ajang Fashionable, setelah itu para finalis Bonlap Idol pun beraksi dan dilanjutkan dengan Finalis Group Band yang ikut unjuk gigi. Saya cukup bangga dengan aksi-aksi mereka diatas panggung karena mereka semua tampil sangat amazing.

Tetapi setelah menjelang siang saya pun mulai bosan dengan acara ini, kalau bukan ada Guest Star Tangga dan Ka Eca, saya tidak akan bela-belain ngikut acara ini. hehehe.. Akhirnya sekitar jam 3 para personil tangga dan Ka Eca pun datang. Saat mereka datang para pager bagus dan pager ayu yang terdiri dari anak-anak Paskibra, Pramuka, dan para TDP(Tim Disiplin Pelajar) bonlap segera memberikan salam kepada mereka dengan cara hormat. (dan menurut saya ini cara yang sangat unik seperti menyambut presiden saja. hehe..)


Lalu kami pun diajak terlarut dalam alunan suara yang merdu dari Tangga dan nada yang amazing dari Ka Eca dalam memainkan drum. Tetapi pada saat Tangga ingin memainkan lagu barunya yang berjudul Jadi Presiden, Kamga memulai mukadimahnya mengenai Indonesia. Dia berbicara seperti ini

"Loe tau kenapa Singapura itu negara yang kaya dan kadang masarakat Indonesia berfikiran bahwa Indonesia kalah kekayaannya dengan Singapura? Jawabannya adalah karena mereka adalah negara yang sangat kecil. Tetapi sebenarnya Indonesia adalah adalah negara yang kaya dan jauh melebihi kekayaan singapura, tetapi sayangnya warga Indonesia terlalu hijau melihat negara lain dan merasa bangga dengan berkunjung ke negara lain. Kecintaan akan negara kita ini harus ditumbuhkan lagi seperti lagu ini."

Itu merupakan kata-kata yang keren menurut saya, seorang vokalis yang tidak hanya menyanyi diatas panggung tetapi bisa membuka mata kita dengan orasinya diatas panggung tentang pentingnya kecintaan terhadap Indonesia.