Udimo

Minggu, 19 Mei 2013

Backend Programming


Lalu tugas terakhir sistem basis data saya adalah membahas tentang backend programming (trigger, fungsi, prosedur, cursor), saya kan membahasnya secara general atau secara garis besar saja.
Trigger adalah blok PL/SQL yang disimpan dalam database dan akan diaktivasi ketika kita melakukan statement-statement SQL (DELETE, UPDATE, dan INSERT) pada sebuah tabel. Aktivasi trigger didasarkan pada event yang terjadi di dalam tabel tersebut sehingga trigger dapat membantu dalam menjaga integritas dan konsistensi data. Implementasi trigger yang sering ditemui dalam dunia nyata adalah untuk mengeset dan mengubah nilai kolom dalam suatu tabel sehingga validasi nilai dari tabel tersebut akan terjaga. Adanya trigger dalam database akan meringankan kita dalam pembuatan aplikasi karena di dalam aplikasi yang kita buat, kita tidak perlu lagi untuk melakukan validasi data. 

Manfaat
Manfaat trigger diantaranya:
-          Mengatur integritas dari konstrain yang kompleks yang tidak mungkin ditangani oleh sintaks-sintaks pembuatan tabel
-           Mencegah transaksi yang tidak valid
-           Meningkatkan tingkat keamanan database dengan menyediakan audit yang lebih kompleks mengenai informasi perubahan database dan user siapa yang melakukan perubahan

Batasan
Trigger mempunyai batasan
- Tidak dapat menggunakan perintah commit dan rollback, selain itu juga tidak dapat memanggil prosedur, fungsi atau package yang menggunakan perintah commit dan rollback.
- Tidak dapat diimplementasikan pada kolom pada suatu tabel yang memilki konstrain, jika pada akhirnya akan menyebabkan pelanggaran konstrain. Biasanya terjadi akibat modifikasi pada primary key

Sebelum kita beranjak ke pembahasan fungsi dan prosedur, maka kita harus mengerti dahulu apa yang dimaksud dengan PL/SQL, karena fungsi dan prosedur merupakan subprogram dari PL/SQL. Berikut adalah penjelasannya
PL/SQL dirancang khusus untuk pengolahan mulus dari perintah SQL. Ini memberikan sintaks khusus untuk tujuan ini dan mendukung persis datatypes sama seperti SQL. Server-side PL / SQL disimpan dan disusun dalam Oracle Database dan berjalan dalam executable Oracle. Secara otomatis mewarisi ketahanan, keamanan, dan portabilitas Oracle Database.

PL/SQL Block yang dipanggil dengan sekumpulan parameter. PL/SQL memiliki dua jenis subprogram yaitu: procedure dan function. Dimana secara umum procedure digunakan untuk melaksanakan aksi dan function digunakan untuk komputasi suatu nilai.


Cursor
Setiap statement di oracle memiliki c


ursor yang terkait, yang terbagi atas :
- Implicit cursors : dideklarasikan dan di atur oleh PL/SQL untuk semua DML dan statement SELECT PL/SQL
- Explicit Cursors : dideklarasikan dan diatur oleh programmer

Cursor Eksplisit
Kita menggunakan kursor ketika memiliki pernyataan SELECT yang mengembalikan lebih dari satu baris dari database.
Kita dapat mengikuti lima langkah ketika menggunakan kursor :
1. Mendeklarasikan variabel untuk menyimpan nilai-nilai dari pernyataan SELECT.
2. Mendeklarasikan kursor, menetapkan pernyataan SELECT.
3. Buka kursor.
4. Mengambil baris dari kursor (FETCH).
5. Tutup kursor.



Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Backend Programming"

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda mengenai artikel diatas, Terima Kasih!