Udimo

Sabtu, 17 Agustus 2013

Wirausaha Tanpa Business Plan, Seperti Berjalan Tanpa Arah


Saya sudah merasakan sendiri bagaimana menjalankan sebuah bisnis tanpa ada pedoman dan tujuan, rasanya seperti tidak memiliki semangat untuk mencapai suatu goal besar, “mengalir seperti air”. Padahal di dunia bisnis hal tersebut tidaklah baik, seorang entrepreneur haruslah memiliki ambisi yang kuat untuk dapat mencapai suatu goal yang ia impikan. Bagaimana bisa mencapai suatu goal tersebut jika bahkan kita tidak memiliki buku pedoman atau pentunjuk yang bernama “Business Plan”.
Bahkan dalam hidup kita pun yang beragama muslim mempunyai buku petunjuk atau pedoman yang bernama “Al-Quran”, di dalamnya terdapat pedoman-pedoman apa saja yang harus kita ikuti agar hidup kita lebih baik lagi dan mencapai tujuan yang satu, yaitu Allah SWT. Begitupun dengan dunia bisnis, kita mau tidak mau harus memiliki Business Plan untuk dapat menuntun kita mencapai target-target yang lebih besar dalam proses pengembangan bisnis kita.
 
        Business Plan yang baik setidaknya memiliki beberapa tujuan seperti di bawah ini
  • Peta, dimana Business Plan berperan dalam membimbing kita, mengarahkan serta sebagai pedoman dalam membantu kita mengembangkan bisnis kita untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.
  • Target, dimana Business Plan kita berisi target-target atau pencapaian yang ingin kita capai dan target ini akan terus berkembang dan berlanjut jika kita telah mencapai suatu target yang diinginkan.
  • Evaluator, selain sebagai peta dan target, Business Plan kita juga harus dapat menjadi bahan evalusi kita. Banyak pengusaha yang tidak mengetahui hal apa yang harus diperbaiki dalam bisnisnya, oleh karena itu evalusai sangat penting dalam pengembangan bisnis kita

Untuk dapat membuat Business Plan kita juga harus mempersiapkan beberapa langkah berikut yang dapat membuat Business Plan kita berjalan dengan baik dan luar biasa

1.Tahu Masalah

Tahu masalah disini maksudnya adalah kita dituntut untuk dapat melihat permasalahan di sekitar kita, melihat apa saja yang dibutuhkan oleh lingkungan  sekitar kita atau bahkan dunia yang nantinya permasalahan ini akan dapat kita manfaatkan sebagai peluang untuk memulai bisnis kita.

2. Pondasi Diri yang kuat

Setelah kita mengetahui permasalahan dan peluang apa yang ada dilingkungan sekitar kita. Kita juga harus mengetahui potensi diri kita dan hal apa saja yang harus kita persiapkan dalam diri kita, yaitu sebagai berikut,
  • Yakin, ini merupakan hal yang paling penting. Keyakinan akan diri kita, keyakinan akan bisnis kita dan keyakinan akan target kita merupakan pondasi awal untuk meraih kesuksesan dalam bisnis kita
  • Jujur, dalam dunia bisnis, kepercayaan konsumen akan bisnis kita merupakan hal yang sangat urgent. Oleh karena itu kejujuran merupakan salah satu kompenen penting dalam menajalankan bisnis kita
  • Berani, setelah kita yakin akan bisnis kita dan jujur dalam menjalankan bisnis kita, maka keberanian adalah kunci untuk dapat mengembangkan link bisnis kita. Berani mengambil resiko dengan perhitungan yang matang juga merupakan hal yang baik dalam pengembangan bisnis kita.
  • Cari, maksud cari di sini adalah mencari kebutuhan apa yang dibutuhkan dalam bisnis kita, mulai dari SDA ataupun SDMnya. Strategi yang tepat akan mendapatkan sumber daya yang tepat pula.
  • Posisi, kita harus dapat mengetahui posisi bisnis kita ada di bagian apa. Seperti apakah bisnis kita berada di kelas ekonomi menengah, atas atau bawah. Pengusaha yang mengetahui posisi bisnisnya adalah awal dari kesuksesan sebuah bisnis tersebut. 

3. Tujuan Yang Jelas

Kita harus membuat tujuan yang sejelas mungkin. Mulai dari bagaimana mencapai tujuan tersebut sampai kapan saja kita harus mencapai tujuan-tujuan tersebut. Kita juga harus memiliki tujuan-tujuan kecil untuk dapat mencapai tujuan yang lebih besar, hal ini dapat memudahkan kita dalam mencapai tujuan yang lebih besar tersebut.

4. Analisis SWOT

Yang terakhir adalah analisis SWOT. SWOT sendiri adalah akronim dari Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (kesempatan), dan Threats (ancaman). SWOT merupakan strategi kita untuk dapat mengetahui semua kekurangan dan kelebihan bisnis kita. sehingga kita dapat melakukan pengembangan ataupun melakukan evaluasi bisnis kita tersebut.
SWOT dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Dari rumusan keadaan pasar, faktor internal adalah analisis dari keadaan internal perusahaan kita, mulai dari diri kita, karyawan, sampai sumber daya lainnya yang mendukung berjalannya bisnis kita. Yang kedua adalah faktor eksternal dalam konteks ini adalah pasar itu sendiri yaitu analisis dari ancaman atau peluang yang terjadi di lingkungan pasar.

Tahapan selanjutnya adalah “DO” karena Business Plan merupakan tahap plan. Sebenarnya ada 3 tahapan umum dalam menjalankan bisnis, yaitu PLAN >> DO >> CHECK. Tanpa kita melakukan “DO” maka bisnis kita hanya sebuah “PLAN” yang tidak ada artinya. Bahkan Bob Sadino pun mengajarkan kita untuk tidak banyak melakukan PLAN tetapi lebih banyak melakukan DO. Karena menurut beliau pembelajaran dapat dilakukan disaat bisnis sedang berjalan. Lalu hal yang penting berikutnya adalah melakukan “CHECK” yaitu evaluasi apa saja yang kurang dari bisnis kita, apa yang harus di tambah dan apa yang harus dikurangi.
Selamat berbisnis! Go Entrepreneur!!! Salam DAHSYAT!

Referral:
cs.upi.edu
budi.staf.upi.edu


Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Wirausaha Tanpa Business Plan, Seperti Berjalan Tanpa Arah"

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda mengenai artikel diatas, Terima Kasih!